harianredaksi.online – Cerita kehidupan yang sangat tragis, perempuan korban mutilasi yang bernama Angela Hindrati. Wanita yang berumur 54 tahun itu tewas dimutilasi oleh pria bernama M Ecky Listiantho yang berumur 34 tahun.
Kisah tragis Angela Hindrati bukan hanya itu saja, Putrinya berinisial AL tewas di usia 15 tahun karena terjatuh dari apartemen di kawasan Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Kematian Angela ini terungkap setelah polisi polisi menyelidiki laporan orang hilang asal Bekasi, M Ecky Listiantho. Ecky dilaporkan hilang oleh istrinya, Acha, 24 December 2022.
Penemuan Jasad Angela
Tim DItreskrimum Polda Metro Jaya menemukan jasad Angela Hindriati di sebuah kontrakan yang ditempati Ecky di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jabar pada tanggal 30 Desember 2022.
Jasad Angela ditemukan telah termutilasi. Bagian tubuhnya disimpan dalam 2 boks kontainer di dalam kontrakan yang disewa oleh Ecky.
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga jasad korban wanita dimutilasi menggunakan gergaji listrik oleh Ecky.
“Jadi masih kita teliti sampai sekarang, memang ada beberapa hal yang identik dengan hasil penyelidikan kita, misalnya bahwa ini tidak dipotong dengan menggunakan golok. Ternyata benar, dari kedokteran forensik awal kemarin kita lihat memang bentukan (tulangnya) bergerigi,”ujar Kombes Hengki Haryadi Dirkrimum Polda Metro Jaya kepada wartawan, Sabtu 31 Desember 2022.
Informasi hasil penyelidikan kita, dipotong menggunakan gergaji listrik,” imbuhnya.
Ecky saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat pasal berlapis.
Angela Hindriati, Korban Mutilasi
Setelah polisi melakukan tes DNA, jasad korban mutilasi terungkap. Polisi melakukan tes DNA, mengingat jasad sudah tidak dapat dikenali.
Angela Hindriati, korban mutilasi yang identitas nya berhasil terungkap dari hasil pemeriksaan DNA yang dilakukan polisi. DNA Angela cocok dengan AL (15), putri Angela Hindriati yang sudah meninggal lebih dahulu di tahun 2018 yang lalu.
“Hasil pemeriksaan DNA hari ini hasil kolaborasi antara kedokteran forensik RS Bhayangkara Sutanto dan laboratorium forensik Polri mengindikasikan bahwa korban adalah firmed atas nama Angela Hindriati (54 tahun),” ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya
Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, pada hari Jumat, 6 januari 2023.
Korban Mutilasi Dibunuh Setahun yang lalu
Angela Hindriati, Korban mutilasi di Tambun, Kabupaten Bekasi. Polisi mengatakan Angela sudah terbunuh setahun yang lalu.
“Pembunuhan diduga terjadi pada bulan November 2021,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat, 6 Januari 2023.
Angela Hindriati Dilaporkan Hilang pada 2019
Turyono (58), kakak Angela Hindriati, mengatakan adiknya itu sempat dilaporkan hilang pada 2019 di Polda Jabar. Turyono mengaku tak pernah mendapat kabar soal Angela sejak dilaporkan hilang.
“Iya di tahun 2019 saya buat laporan kehilangan. Saya bikin laporan kehilangan adik saya di Polda Jabar,” kata Turyono.
Turyono menjelaskan pihaknya dihubungi di Polda Metro Jaya terkait adanya kecocokan mayat korban mutilasi di Bekasi dengan laporan kehilangannya terkait Angela Hindriati.
“Kan saya posisi tinggal di Jogja, terus saya dikabarin dari pihak Polda Metro Jaya saya diminta untuk datang ke Polda, kemudian saya di BAP,” ujarnya.
Buah Hati Angela yang Tewas Terjatuh dari Apartemen
Di balik cerita tragisnya kematian Angela Hindriati ini, Turyono mengungkapkan soal kematian AL (15). AL adalah putri dari Angela yang meninggal pada 2018.
“Meninggal karena jatuh dari apartemen,” kata Turyono.
Putri Angela berinisial AL meninggal saat berusia 15 tahun. Makam AL di kawasan Jagakarsa, Jaksel, dibongkar pada Kamis, 5 Januari kemarin untuk pengambilan sampel DNA.
Baca Juga : Polisi Beberkan Dugaan Motif KDRT Ferry Irawan Terhadap Venna Melinda