Lionel Scaloni pelatih skuad Argentina mengingatkan pada anak asuhnya, agar tidak terlena dengan status tim favorit dan menganggap Piala Dunia sangat kejam! Ini adalah turnamen sepak bola paling kejam!
harianredaksi.online – Scaloni dalam hal ini masih belum bisa melupakan kegagalan Argentina lolos dari fase group Piala Dunia 2002 yang berlangsung di Jepang dan Korea Selatan. Argentina saat itu hanya menduduki peringkat ketiga di Group F. Karena hanya mampu meraih 1 kemenangan dari 3 pertandingan group dengan satu kali imbang dan satu kali kalah.
Argentina pada saat itu dikalahkan oleh Inggris 1-0 lewat penalti yang eksekutornya tidak lain adalah David Beckham. Penalti tersebut didapat Inggris setelah pelanggaran yang dilakukan oleh Mauricio Pochettino terhadap Michael Owen. Menurut Scaloni penalti tersebut seharusny tidak diberikan wasit.
Sedangkan dalam laga lain melawan Swedia, Argentina hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-1 setelah sempat tertinggal dulu. Dengan hasil seperti itu Lionel Scaloni menganggap Piala Dunia sangat kejam.
Scaloni Menekankan Posisi Argentina
Scaloni berujar kepada TYC Sports “Hal paling penting yang perlu kita ketahui di Piala Dunia. Satu kesalahan saja atau sesuatu yang terjadi diluar perkiraan kita semua. Akan dapat membuat anda pulang dan tersingkir dari ajang Piala Dunia 2022.”
Menurutnya ada saatnya ketika tim mencapai final tidak memperlihatkan keunggulan dibandingkan dengan tim lain selama turnamen berlangsung. Tetapi mereka berkembang dari pertandingan pertama sehingga mencapai final dengan cara terbaik.
“Saya berpendapat anda harus mencoba menikmati segala momen dengan kegembiraan dengan segala sesuatu yang menyertainya. Ini adalah cara terbaik untuk membawa tim melangkah lebih jauh dan berharap ini semua akan berjalan dengan baik untuk kami,” ujar Scaloni mengingatkan piala dunia sangat kejam.
Lionel Scaloni tidak ingin membebani skuadnya dengan momen-momen seperti itu. Pelatih tersebut meminta para pemainnya menikmati setiap momen yang mereka peroleh selama turnamen empat tahunan itu berlangsung.
Scaloni menyebutkan setidaknya ada sepuluh tim yang berpeluang untuk menjadi juara dunia. Namun pelatih berusia 44 tahun tersebut mengatakan tidak ada tim favorit pada ajang Piala Dunia. Karena ada beberapa tim hebat yang bisa saja saling berhadapan di 16 besar. Jadi akan sulit untuk mengatakan siapa yang akan menjadi Juara pada ajang Piala Dunia 2022.