harianredaksi.online – Ada beberapa sifat tanda orang cerdas menurut para ahli. Penelitian membuktikan bahwa kecerdasaan seseorang tidak hanya dinilai dari tingkat IQ-nya saja. Namun, ada beberapa faktor pendukung lainnya yang bahkan mungkin tidak disadari oleh orang-orang cerdas tersebut.
Salah satu studi dari British Journal of Psychology tahun 2016 mengungkapkan bahwa orang-orang yang memiliki pemikiran yang cerdas cenderung lebih suka menghabiskan waktu sendirian. Atau istilah ini yang kerap kali disebut dengan me-time.
Berikut adalah rangkuman dari situs Bustle tentang tanda-tanda yang sering kali tidak disadari oleh orang-orang cerdas:
Sifat Tanda Orang Cerdas
Berempati Tinggi
Seorang Psikoterapis, Christine Scott-Hudson menyatakan kecerdasan emosional yang tinggi berhubungan langsung dengan IQ tinggi yang dimiliki seseorang. Salah satu bagian dari kecerdasan emosional adalah empati yang dimiliki seseorang.
“Semakin tinggi skor empati seseorang, semakin tinggi pula skor pemahaman verbal yang efektif bagi orang tersebut,” kata Scott-Hudson.
Tingginya Rasa Ingin Tahu Menjadi Dasar Sifat Tanda Orang Cerdas
Sejauh mana rasa ingin tahu seseorang dalam segala sesuatu adalah tanda orang cerdas selanjutnya. Menurut Scott-Hudson, orang cerdas bukan diukur dari jumlah buku yang dibacanya tetapi perihal pertanyaan yang diajukan dalam benaknya.
“Orang-orang cerdas melibatkan hasrat mereka dan mengajukan pertanyaan, seperti siapa, apa, kapan, di mana, bagaimana, mengapa, dan bagaimana jika,” kata dia.
Dibenak orang-orang cerdas selalu terpenuhi dengan berbagai pertanyaan untuk memenuhi hasrat keingintahuan diri mereka.
Jiwa Pengamat yang Tinggi
Menurut Dr. Catherine Jackson, Psikolog klinis dan ahli saraf, bahwa orang cerdas lebih cenderung pendiam. Bahkan, ia justru lebih menjadi pengamat di antara yang lainnya.
“Orang tercerdas di ruangan itu tidak selalu yang paling berisik. Alih-alih membual tentang pencapaian mereka atau memberi tahu orang betapa benar pendapat mereka, mereka biasanya pendiam dan jeli,” ungkap Jackson.
Sebab, ketika seseorang memiliki kemampuan untuk memahami segala hal, ia justru lebih mampu melihat hal-hal yang biasanya terlewatkan oleh orang lain.
Baca Juga : Efek Sering Membuka Media Sosial Dapat Mengubah Otak dan Perilaku Remaja