Mathew leckie

harianredaksi.online – Laga Australia vs Denmark, Kamis, 1 Desember 2022, Dini hari WIB. Membawa Australia lolos dengan semata wayang Gol Mathew Leckie, dan membuat Denmark tersingkir dari ajang piala dunia 2022.

Sungguh nasib tiada yang tahu! Beberapa saat sebelum gol tercipta Timnas Australia harus bersedih karena tidak lolos ke babak 16 besar, namun siapa yang sangka nasib berkata lain.

Kegembiraan Atas Gol Mathew Leckie

Saat layar besar menampilkan keunggulan Timnas Tunisia mencetak gol, membuat para Fans Australia bersedih. Bagaimana tidak dengan terciptanya gol tersebut Australia tidak akan lolos ke fase gugur.

Namun tidak dengan para pemain Australia, semangat para pemain semakin berkobar dan tidak butuh waktu lama bagi Australia untuk menorehkan Gol ke gawang Denmark.

Kegembiraan terlihat dari suasana stadion yang begitu semarak dengan nyanyian dari teriak dari para pendukung. Tak ayal cucuran air mata menjadi sukacita yang sangat besar, karena rekor baru australia lolos ke fase gugur di mulai pada tahun 2022 ini.

Denmark tidak hanya diam, setelah kebobolan mereka berusaha keras untuk menjebol gawang Australia. Serang demi serang di lancarkan hingga ke kotak pinalti.

Apa daya tidak ada satu pun serangan yang membuahkan hasil, ditengah gegap gempita suasana stadion dan tekanan mental yang dihadapi. Timnas Denmark tak mampu membalas hingga akhir turun minum.

Kesedihan Eriksen sang Kapten Denmark tersebut terlihat dan cucuran air mata berjatuhan ketika pluit akhir pertandingan di tiupkan oleh wasit.

Bola itu bundar, tidak ada yang tahu hasil akhir seperti apa. Selamat kepada Australia, mungkin tahun ini bukan tahun keberuntungan Kami. Kami akan belajar dari kekalahan kali ini dan semoga yang terbaik untuk denmark di masa mendatang, begitulah penuturan Eriksen.

By Naufal Lanten

Naufal Munara Lanten, merupakan seorang multdisiplin profesi, sebagai fotografer sekaligus penulis. Bekerja sebagai reporter/penulis sejak penghujung Januari 2022 hingga Maret 2022 akhir di Akurat.co untuk mengisi kanal ekonomi, khususnya sektor riil dan infrastruktur serta properti. Sebelumnya, pernah pula bekerja sebagai reporter/jurnalis di portal berita nasional TVRINews.com sejak Januari hingga Desember 2021. Di sana, saya mengisi rubrik atau kanal ekonomi serta berkesempatan melakukan peliputan PON Papua XX di Klaster Merauke. Selain membuat naskah berita, saya juga memproduksi feature bersama tim yang hasil akhirnya di publish di kanal Youtube TVRINews. Tumbuh dan berkembang di Lenteng Agung, Jakarta, pria yang lahir 25 tahun silam ini adalah sarjana di bidang Ilmu Komunikasi, khususnya Jurusan Jurnalistik pada Oktober 2020. Pada 2016 atau saat kuliah memasuki semester tiga, saya bekerja sebagai barista paruh waktu di Ostin Coffee (dahulu kopi widstik). Sebuah kedai kopi yang belum terlalu terkenal di Jakarta namun cukup ramai dikunjungi anak muda di Tanjung Barat, Jakarta Selatan selama lebih dari dua tahun. Selanjutnya di semester lima, saya magang di salah satu Radio Broadcasting Kompas, Motion Radio 97.5 FM Jakarta, pada program 'Dagienkz Vena In Motion' sebagai asisten produser, selama dua bulan. Di semester berikutnya, pria dengan tinggi badan 184 cm ini magang sebagai fotografer di Warung Pintar, sebuah start-up retail skala kecil dan menengah yang terintegrasi dengan teknologi, selama satu bulan. Pada Oktober 2019, penggemar kopi ini pun menjadi program director di sebuah radio streaming bergenre KPOP Dreamers Radio Jakarta selama tiga bulan. Kemudian pada Januari 2020, saya bekerja di sebuah creative agency bernama 'Creative Yeka' (PT. Karya Muda Kreasi) sebagai Content Writer, hingga September 2020. Sebagai informasi tambahan, saya juga menjadi fotografer lepas sejak tahun 2017, dan juga menjadi fotografer lepas dalam program Indonesia Millennial Summit yang diselenggarakan oleh IDN Media pada tahun 2019.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *