harianredaksi.online – Rumah mewah Ibu Eny kini sedang menjadi sorotan publik. Pasalnya, rumah yang megah nan mewah ini terbengkalai dan tak terurus meski ada yang menghuni. Ada banyak hal yang membuat rumah mewah ini menjadi terbengkalai, salah satunya yaitu karena sang ibu menderita penyakit depresi.
Ibu Eny tidak tinggal sendiri di rumah tersebut, ia tinggal bersama anak laki satu-satunya yang bernama Tiko. Selama puluhan tahun keluarga ini tinggal tanpa ada fasilitas air dan listrik.
Kehidupannya yang cukup memprihatinkan ini menyita perhatian para masyarakat. Baik itu masyarakat sekitar hingga pemerintah setempat.
Fakta Rumah Mewah Ibu Eny yang Terbengkalai
Ibu Eny dan anaknya yang bernama Tiko tinggal dalam bangunan rumah mewah yang tidak terurus. Lokasi rumahnya yaitu berada di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Kabarnya, Ibu Eny mengalami depresi sejak tahun 2010 karena suami yang telah meninggalkannya.
Hal itulah yang mengakibatkan kondisi rumah yang megah ini bisa menjadi terbengkalai seperti tidak ada yang menghuni.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah fakta-fakta terkait keluarga ibu Eny yang tinggal di rumah mewah terbengkalai.
Sensitif dengan Orang Asing
Pada saat suami pergi meninggalkan rumah ibu Eny, Tiko masih berusia belasan tahun dan masih anak-anak. Ia selalu menemani ibunya hingga saat ini.
Ibu Eny menjadi seorang yang bersifat sangat sensitif dengan orang asing. Jadi, tidak banyak orang yang berani masuk ke dalam rumah tersebut. Bahkan, ia pernah dikabarkan beberapa kali menyerang orang lain yang datang ke rumahnya. Inilah yang mengakibatkan rumah mewah ibu Eny tersebut tidak terurus dengan baik.
Dirawat Sang Anak
Meski usianya belum dewasa saat ayahnya tega meninggalkannya, Tiko tetap setia merawat sang ibu yang mengalami gangguan mental sampai saat ini.
Selama tinggal bersama ibunya tersebut, sang anak mengaku kesulitan untuk merapikan rumahnya. Sebab, sang ibunda tercinta selalu marah-marah pada saat ada orang yang masuk ke dalam rumah tersebut.
Tidak hanya itu saja, Tiko juga selalu dibentak oleh sang ibu pada saat hendak merapikan rumah tersebut. Maka dari itulah, rumah ini menjadi kotor berdebu dan tak terurus dengan baik.
Tiko Tak Mau Jual Rumahnya
Dalam kesehariannya, Tiko bekerja menjadi security kompleks rumah elite tersebut. Dalam bekerja, Ia juga menyempatkan beberapa kali pulang ke rumah untuk melihat bagaimana kondisi sang ibu tercinta yang tinggal sendirian di rumah.
Kini Tiko sudah beranjak dewasa dan usianya sudah menginjak 23 tahun. Meski demikian, ia tetap memilih untuk tinggal dan tetap di rumah bersama ibunya. Tiko juga tidak pernah punya pikiran untuk menjual rumah mewah tersebut.
Alasan ia tidak ingin menjual rumahnya karena rumah tersebut merupakan peninggalan dari orangtuanya. Bahkan, Tiko juga mengatakan jika ia akan tetap merawat rumah tersebut dengan baik.
Kini Rumah Telah Dibersihkan
Mengetahui kondisi rumah mewah Ibu Eny yang terbengkalai, hingga pada akhirnya Ketua Yayasan Bunda Milenial, Sisca Rumondor kemudian membuat laporan ke petugas Damkar Jakarta Timur agar membantu bersih-bersih rumah Ibu Eny.
Rabu, 4 Januari 2023 kemarin, petugas Damkar kemudian bergerak untuk melakukan pembersihan. Sebanyak 12 personel damkar turut serta dalam membersihkan rumah tersebut.
Kondisi dalam rumahnya memang berselimut debu sangat tebal. Rumahnya sudah sangat tidak terawat seperti tidak ditempati.
Tak hanya bagian dalam, petugas juga membersihkan tanaman liar pada pekarangan rumah Ibu Eny tersebut hingga tuntas dan layak untuk ditempati. Rumah mewah Ibu Eny yang terbengkalai dan kotor kini sudah bersih dan lebih nyaman untuk ditempati.