Ekuador vs Senegal

harianredaksi.online – Senegal masuk fase gugur 16 besar piala dunia qatar 2022. Setelah mengalahkan Ekuador pada 29 November 2022 dalam laga Grup A di stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Selasa (29/11/2022).

Usai membungkam Ekuador 2-1, Senegal dipastikan meloloskan dirinya ke putaran 16 besar piala dunia 2022.

Kemenangan Senegal ditorehkan oleh Ismail Sarr dalam penalti menit ke-41 dan Kalidou Koulibaly pada menit ke-70. Total 7 angka yang diraih Senegal dalam puncak klasemen penyisihan grup. Mengukuhkan Senegal berada di posisi runner up Grup A membayang bayangi belanda.

Komentar Pemain Setelah Senegal Masuk Fase Gugur

Setelah senegal masuk fase gugur, para pemain di wawancara. kapten senegal, Kalidou Kolibably mengatakan “Luar biasa, luar biasa!!” kepada Bein Sports France.

Ia menuturkan bahwa “Saya pikir setelah partai pertama banyak orang akan mengira kami akan tersingkir, pulang setelah laga ketiga,”. Sambil tersenyum Ia melanjutkan bahwa; “Hari ini kami menampilkan permainan luar biasa melawan tim hebat seperti Ekuador, yang berjuang dengan tangguh. Namun, kami punya tekad kuat, kami ingin lolos meski mereka sempat menyamakan kedudukan.” dan “Kami selalu percaya,”.

Demikian penuturan pemain Chelsea ini kepada media Ben Sports France. Tak lupa diakhir sesi Ia mengungkapkan bahwa masuknya Senegal dalam fase gugup 16 besar piala dunia 2022. Bahwa secara khusus Ia dedikasikan ini untuk Papa Bouba Diop yang meninggal tepat di hari ini.

By Naufal Lanten

Naufal Munara Lanten, merupakan seorang multdisiplin profesi, sebagai fotografer sekaligus penulis. Bekerja sebagai reporter/penulis sejak penghujung Januari 2022 hingga Maret 2022 akhir di Akurat.co untuk mengisi kanal ekonomi, khususnya sektor riil dan infrastruktur serta properti. Sebelumnya, pernah pula bekerja sebagai reporter/jurnalis di portal berita nasional TVRINews.com sejak Januari hingga Desember 2021. Di sana, saya mengisi rubrik atau kanal ekonomi serta berkesempatan melakukan peliputan PON Papua XX di Klaster Merauke. Selain membuat naskah berita, saya juga memproduksi feature bersama tim yang hasil akhirnya di publish di kanal Youtube TVRINews. Tumbuh dan berkembang di Lenteng Agung, Jakarta, pria yang lahir 25 tahun silam ini adalah sarjana di bidang Ilmu Komunikasi, khususnya Jurusan Jurnalistik pada Oktober 2020. Pada 2016 atau saat kuliah memasuki semester tiga, saya bekerja sebagai barista paruh waktu di Ostin Coffee (dahulu kopi widstik). Sebuah kedai kopi yang belum terlalu terkenal di Jakarta namun cukup ramai dikunjungi anak muda di Tanjung Barat, Jakarta Selatan selama lebih dari dua tahun. Selanjutnya di semester lima, saya magang di salah satu Radio Broadcasting Kompas, Motion Radio 97.5 FM Jakarta, pada program 'Dagienkz Vena In Motion' sebagai asisten produser, selama dua bulan. Di semester berikutnya, pria dengan tinggi badan 184 cm ini magang sebagai fotografer di Warung Pintar, sebuah start-up retail skala kecil dan menengah yang terintegrasi dengan teknologi, selama satu bulan. Pada Oktober 2019, penggemar kopi ini pun menjadi program director di sebuah radio streaming bergenre KPOP Dreamers Radio Jakarta selama tiga bulan. Kemudian pada Januari 2020, saya bekerja di sebuah creative agency bernama 'Creative Yeka' (PT. Karya Muda Kreasi) sebagai Content Writer, hingga September 2020. Sebagai informasi tambahan, saya juga menjadi fotografer lepas sejak tahun 2017, dan juga menjadi fotografer lepas dalam program Indonesia Millennial Summit yang diselenggarakan oleh IDN Media pada tahun 2019.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *