Gempa Terkini Jayapura M 4,9, Sejumlah Bangunan Rusaknews.stanford.edu

Gempa terkini Jayapura menjadi kabar menghebohkan di awal tahun 2023 ini. Gempa ini memiliki kekuatan magnitudo mencapai 4,9. Dengan magnitudo yang besar tersebut, gempa ini terjadi pada pukul 03:24:33 WIT.

Gempa Terkini Jayapura M 4,9, Sejumlah Bangunan Rusak
news.stanford.edu

Kabar Gempa Terkini Jayapura

Kabar mengejutkan sekaligus memprihatinkan datang dari Jayapura yang ada di Provinsi Papua. Kota ini dilanda gempa bumi dengan kekuatan besar pada Senin dini hari. Gempa dengan kekuatan magnitudo 4,9 ini berpusat di koordinat 2,58 Lintang Selatan dan 140,67 Bujur Timur.

Pusat koordinat tersebut sesuai dengan 13 km timur laut Jayapura dan kedalaman sekitar 10 km. Dengan pusat tersebut, gempa ini terasa pada skala IV MMI yang ada di kota dan kabupaten Jayapura. Awalnya gempa ini tercatat bermagnitudo 5,6, namun mendapatkan pembaruan jadi 4,9.

Dampak Gempa Jayapura

Gempa terkini di Jayapura menimbulkan dampak kerugian karena menyebabkan sejumlah bangunan rusak. Sesuai dengan penjelasan Jonathan Koirewoa selaku Manajer Pusat Komando sekaligus Pengendalian Operasi BPBD Papua, menyebutkan bahwa gempa bumi merusak bangunan hotel, restoran, dan rumah sakit. Bangunan yang mengalami kerusakan pun tidaklah sedikit.

Adapun bangunan yang dimaksud mulai dari Hotel Horizon Kota Jayapura dengan kondisi ubin lantai yang rusak, Rumah Sakit Provita Jayapura dengan kerusakan di bagian dinding, Hotel Sunny Abepura dengan dinding dan kaca retak, lalu juga ada Mall Jayapura yang terdapat keretakan pada bagian dinding.

Di sisi lain, gempa bumi ini tidak menyebabkan korban jiwa. Baik itu warga yang terluka maupun meninggal dunia. Walau demikian, masih menunggu adanya laporan lanjutan langsung dari BPBD Kota dan Kabupaten Jayapura. Harapannya, memang tak ada korban jiwa dan kerusakan bangunannya juga tidak semakin meluas.

Aktivitas Penerbangan Bandara Sentani

Gempa bumi terkini Jayapura dengan magnitudo besar memang bisa menyebabkan berbagai kerusakan. Untungnya dampak gempa bumi tersebut tidak mengganggu aktivitas penerbangan yang ada di Bandara Sentani. Karena pada bandara tersebut, aktivitas penerbangan masih tetap normal seperti biasanya.

Sejak pagi sampai sekarang penerbangan pesawat di Bandara Sentani Jayapura ini tidak mengalami penundaan meski terjadi gempa bumi. Hal ini karena semua fasilitas yang ada di Bandara Sentani tidak mengalami kerusakan satu pun itu. Informasi ini sesuai dengan penjelasan dari Surya Eka selaku Stakeholder Relation Manager Bandara Sentani.

Ada Gempa Susulan

Ternyata gempa bumi dengan magnitudo besar tersebut tak hanya menghantui masyarakat sekitar pagi tadi, sebab ada serangkaian gempa susulan setelahnya. Bahkan gempa susulannya tercatat sudah terjadi sebanyak 61 kali. 6 diantaranya bisa terasa getarannya.

Karena telah terjadi gempa susulan, kabar terkini memperlihatkan warga Jayapura merasa khawatir dan takut untuk kembali masuk ke rumah masing-masing. Masyarakat lebih memilih berada di luar rumah supaya aman apabila kembali terjadi gempa. Warga merasa cemas apabila bangunan rumahnya roboh atau rusak dan mengenainya ketika berada di dalam.

Menurut kesaksian warga, gempa yang terjadi pada waktu Subuh tersebut membuat benda berjatuhan dari lemari penyimpanan. Hal tersebutlah yang membuat warga terbangun dan bergegas lari keluar rumah.

Bukan hanya itu saja, warga juga menyebut bahwa air yang ada di bak penampungan bisa tumpah karena getaran gempa bumi. Tak hanya kekhawatiran dan ketakutan saja yang menghantui warga, akan tetapi juga rasa panik saat gempa berulang kali terjadi.

Gempa terkini Jayapura memang menyedot perhatian banyak pihak. Harapannya gempa bumi tidak kembali terulang sehingga tak memperparah dampak yang ditimbulkan. Masyarakat juga bisa merasa lebih aman dan tenang untuk kembali ke rumah

By Metta Rahma Melati

Penulis dan reporter bidang olahraga sejak 2017. Berpengalaman lebih dari 5 tahun menjadi reporter terutama dalam sepakbola.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *